Dykuza Dalam Tulisan, Lyrics

Hujan


Langit biru telah kelabu
Awan berarak sendu…
Bumi bertasbih, senandung lirih
 
Gerimis pun membasahi sudut-sudut hati…
Tumpahkan semua puisi rasa dalam nyata…
 
Kubiarkan hujan mengawal rinduku
PadaMu yang Indah di Sana
Kuhanyutkan hati menebus cintaMu
Dan aku pun merasa bahagia…
 
Kubiarkan hujan mengawal rinduku
PadaMu yang Indah di Sana
Kuhanyutkan hati menebus cintaMu
Dan aku pun mengecap…
 
Kubiarkan hujan mengawal rinduku
PadaMu yang Indah di Sana
Kuhanyutkan hati menebus cintaMu
Dan aku pun mengecap…
Dan aku pun mengecap…
Bahagia…

 

Hmm.. Hujan. Satu kata yang penuh makna. Salah satunya adalah termakna rahmat dariNya. Hujan itu rindu. Seperti syair di atas yang merupakan salah satu lirik lagu milik Ali Sastra yang berjudul Hujan. Entah mengapa saya suka dengan lirik lagu tersebut seketika pertama kali mendengar lagunya 🙂

Seperti dalam beberapa ayat-ayat indahNya dalam Al-Qur’an, banyak sekali disebutkan tentang hujan. Bahwa hujan adalah rahmatNya. Berikut beberapa ayat dalam Al-Qur’an tentang hujan.

Hujan_QS 16 ayat 11 Hujan_QS 25 ayat 48Hujan_QS 27 ayat 63Hujan_QS 30 ayat 46Hujan_QS 42 ayat 28Hujan_QS 77 ayat 3

Hujan itu salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Angin sebagai pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan). Hujan itu rahmat, dengannya sebagai sebab suburnya tumbuh-tumbuhan. Hujan itu memang rahmat dari Allah SWT.

Pernahkah Allah yang Maha Baik menurunkan hujan hanya satu tetes saja? Tidak sama sekali! Bayangkan teman-teman, setiap kali hujan turun ada jutaan air langit yang jatuh membasahi bumi ini, bahkan lebih dari jutaan titik air yang jatuh, tak terhitung! Maka jika yang tak terhitung itu adalah rahmatNya, dapatkah kita menghitung rahmatNya yang tiada tara itu? Subhanallah, begitu Maha Baik Allah kepada hambaNya yaa… Banyak sekali rahmat yang Allah berikan kepada kita semua. Allahu Akbar!!

Hujan membawa suasana yang drastis berbeda untuk saya. Tetiba diri ini bisa memasuki sebuah suasana hati yang tidak bisa digambarkan, yang hanya saya dan Allah yang mengetahuinya 😀 Sesuai dengan lirik lagu di atas: Tumpahkan semua puisi rasa dalam nyata… Ada do’a yang menyertainya disana.

Kubiarkan hujan mengawal rinduku
PadaMu yang Indah di Sana
Kuhanyutkan hati menebus cintaMu
Dan aku pun merasa bahagia…

 

#Ruang Kreatif | 16 Mei 2014 | 8:06 AM

Lyrics

Kaca yang Berdebu


Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan

Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu

Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman

(Maidany)

Hmmm, akhir-akhir ini entah kenapa saya seneng banget dengerin lagu ini… Secara lagu lawas, tapi saya baru dengerin akhir-akhir ini.. #kudet hehehe ;p

Sebenernya sadar atau tidak, saya sudah beberapa kali menulis lirik lagu ini karena lirik ini menjadi lirik langganan yang menyertai kado ‘wajib’ kalau ada teman yang menikah, khususnya teman-teman keluarga TKN 08 🙂

dan di sudut atas lirik ini tertulis ‘Untuk Suami’.

😀 🙂 😉

Lyrics

KeagunganMu


Dia yang Maha Sempurna menciptakan alam raya
Di tangan-Nya lah kuasa atas segala makhluk-Nya
Sayap-sayap malaikatMu terkembang atas titah-Mu
Memuji dan memuja selalu hanya untuk-Mu

Cinta dan kasih sayang-Nya meliputi segalanya
Gelap terang karunia bumi bertabur rahmat-Nya
Memandang indah cinta-Mu pesona keagungan-Mu
Hati bergetar gemuruh menyebut asma-Mu

Bumi langit bintang-bintang bersujud pada-Mu
Alam raya dan semesta memuja hanya pada-Mu
Di hadapan-Mu hanyalah debu
Kami persembahkan segala hanya untuk-Mu

Hanya pada-Mu, hanya untuk-Mu…
Kami persembahkan segala hanya untuk-Mu…

Bumi langit bintang-bintang bersujud pada-Mu
Alam raya dan semesta memuja hanya pada-Mu
Rindunya jiwa-jiwa akan cinta kasih sayang-Mu
Berharap akan karunia rahmat pertolongan-Mu
Di hadapan-Mu hanyalah debu
Kami persembahkan segala hanya untuk-Mu, hanya untuk-Mu…

(Opick)

Lyrics

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)


WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

(Composed by Michael Heart)

Copyright 2009

 

A blinding flash of white light

Lit up the sky over Gaza tonight

People running for cover

Not knowing whether they’re dead or alive

 

They came with their tanks and their planes

With ravaging fiery flames

And nothing remains

Just a voice rising up in the smoky haze

 

We will not go down

In the night, without a fight

You can burn up our mosques and our homes and our schools

But our spirit will never die

We will not go down

In Gaza tonight

 

Women and children alike

Murdered and massacred night after night

While the so-called leaders of countries afar

Debated on who’s wrong or right

 

But their powerless words were in vain

And the bombs fell down like acid rain

But through the tears and the blood and the pain

You can still hear that voice through the smoky haze

 

We will not go down

In the night, without a fight

You can burn up our mosques and our homes and our schools

But our spirit will never die

We will not go down

In Gaza tonight

***